Monday, September 19, 2016

PENGATURAN JARINGAN PERUSAHAAN

PENGATURAN JARINGAN PERUSAHAAN
Oleh : FANDHI YULIAN MAYORI





 1.    PENGERTIAN ROUTING & ROUTER

Routing adalah proses pengiriman data maupun informasi dengan meneruskan paket data yang dikirim dari jaringan satu ke jaringan lainnya. (MUJIONO, 2012)

Router merupakan perangkat keras jaringan komputer yang dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan yang sama atau berbeda. Router adalah sebuah alat untuk mengirimkan paket data melalui jaringan atau internet untuk dapat menuju tujuannya, proses tersebut dinamakan routing. (Yovi, 2015)

2.    KOMPONEN ROUTER & FUNGSINYA

·         KOMPONEN ROUTER

1. RAM
Fungsi utama RAM pada router adalah menyimpan konfigurasi yang sedang berjalan (running configuration) dan sistem operasi IOS yang aktif, menyimpan routing table, menangani cache ARP, menangani fast-swtiching cache, menyediakan memori sementara utk konfigurasi file, menangani paket buffer, mengelola antrian paket. Sifat RAM adalah semua data yang disimpan akan hilang ketika kehilangan sumber daya atau pada saat akan direstart.

2. NVRAM (Non Volatile RAM)
NVRAM berguna untuk menyimpan konfigurasi start-up (start-up configuration). Isinya akan tetap ada walaupun router kehilangan power. Ini mungkin termasuk alamat IP (Routing protocol, Hostname dari router)

3. FLASH MEMORY
Flash berguna untuk menyimpan IOS (Operating System Image). Memory ini bisa menyimpan berbagai versi software IOS. Merupakan jenis EEPROM (Electronically Erasable Programmable ROM), jadi walaupun router kehilangan power, isinya tetap ada.

4. ROM
ROM berguna untuk menyimpan sistem bootstrap yang berfungsi untuk mengatur proses dan menjalankan Power On Self Test (POST) dan IOS Image.

5. INTERFACE


interface merupakan komponen eksternal dari suatu router. Sebelum menkonfigurasi router, masing-masing fungsi komponen tersebut harus diketahui terlebih dahulu karena komponen yang akan dikoneksikan ke router menggunakan interface yang berbeda tergantung komponennya yang akan dihubungkan. (tekno, 2012)

·         FUNGSI ROUTER

Fungsi router. Router memiliki fungsi utama untuk membagi atau mendistribusikan IP address, baik itu secara statis ataupun DHCP atau Dynamic Host Configuration Procotol kepada semua komputer yang terhubung ke router tersebut. Dengan adanya IP address yang unik yang dibagikan router tersebut kepada setiap komputer dapat memungkinan setiap komputer untuk saling terhubung serta melakukan komunikasi, baik itu pada LAN atau internet.

Pada saat ini, perangkat router sudah lebih canggih dan modern. Untuk mendistribusikan IP address kepada setiap komputer pada suatu jaringan, fungsi router tidak saja hanya dapat menghubungkan dengan sambungan kabel LAN, melainkan dapat dengan teknologi wireless. Dengan demikian, router pada saat ini dapat disambungkan pada setiap komputer, laptop, gadget, smartphone yang berada pada jangkauan router tersebut. Cukup dengan memanfaatkan sebuah gelombang radio yang dipancarkan oleh router. Itulah fungsi router. (Yovi, Fungsi Router, 2015)

 3.    MACAM MACAM ROUTING

·         Routing Statis

Routing statis terjadi jika Admin secara manual menambahkan route-route di routing table dari setiap router.

Routing statis memiliki kentungan-keuntungan berikut:

Tidak ada overhead (waktu pemrosesan) pada CPU router (router lebih murah dibandingkan dengan routeng dinamis)
Tidak ada bandwidth yang digunakan di antara router.
Routing statis menambah keamanan, karena administrator dapat memilih untuk mengisikan akses routing ke jaringan tertentu saja.

Routing statis memiliki kerugian-kerugian berikut:
Administrasi harus benar-benar memahami internetwork dan bagaimana setiap router  dihubungkan untuk dapat mengkonfigurasikan router dengan benar.
Jika sebuah network ditambahkan ke internetwork, Administrasi harus menambahkan sebuah route kesemua router—secara manual.
Routing statis tidak sesuai untuk network-network yang besar karena menjaganya akan menjadi sebuah pekerjaan full-time sendiri.



·         Routing Dinamis

Routing dinamis  adalah ketika routing protocol digunakan untuk menemukan network dan melakukan update routing table pada router. Dan ini lebih mudah daripada menggunakan routing statis dan default, tapi ia akan membedakan Anda dalam hal proses-proses di CPU router dan penggunaan bandwidth dari link jaringan (Agung, 2013)

4.    KONFIGURASI ROUTING

·         KONFIGURASI ROUTING STATIC

Kali ini kita beri nama Router 0 adalah “Sterling“,Router 1 adalah “Hoboken“,dan Router 2 adalah “Waycross“

kita bisa memberi nama router tersebut melalui config>global setting>display name

selain itu kita juga bisa mengganti nama hostname (config>global setting>hostname) sesuai yang kita inginkan,disini kita beri nama sama dengan nama router diatas.



1.   Sterling (setting 1 serial, 1 FastEthernet)

Sterling>en            // enable

Sterling #conf t        //configure terminal

Sterling (config)#int fa0/0 //setting interface dari router ke switch

Sterling (config-if)#ip add 172.16.1.1 255.255.255.0  //setting IP dan subnet mask

Sterling (config-if)#no shut    //mengaktifkan setting diatasnya

Sterling (config-if)#ex         //exit

Sterling (config)#

Sterling (config)#int s2/0      //setting interface serial di Sterling

Sterling (config-if)#ip add 172.16.2.1255.255.255.0

Sterling (config-if)#no shut

Sterling (config-if)#ex



2. Hoboken (setting 2 serial, 1 FastEthernet)

Hoboken >en

Hoboken #conf t

Hoboken (config)#int fa0/0

Hoboken (config-if)#ip add 172.16.3.1 255.255.255.0

Hoboken (config-if)#no shut

Hoboken (config-if)#ex

Hoboken (config)#

Hoboken (config)#int s2/0

Hoboken (config-if)#ip add 172.16.2.2 255.255.255.0

Hoboken (config-if)#no shut

Hoboken (config-if)#ex

Hoboken (config)#

Hoboken (config)#int s3/0

Hoboken (config-if)#ip add 172.16.4.1255.255.255.0

Hoboken (config-if)#no shut

Hoboken (config-if)#e



3. Waycross (setting 1 serial, 1 FastEthernet)

Waycross >en

Waycross #conf t

Waycross (config)#int fa0/0

Waycross (config-if)#ip add 172.16.5.1255.255.255.0

Waycross (config-if)#no shut

Waycross (config-if)#ex

Waycross (config)#

Waycross (config)#int s2/0

Waycross (config-if)#ip add 172.16.4.2255.255.255.0

Waycross (config-if)#no shut

Waycross (config-if)#ex

Bagaimana  mudah  bukan? Tunggu dulu kita belum selesai settingnya. Kita perlu setting routingnya, yang diatas itu hanya setting masing-masing router. INGAT! Routing berbeda dengan router.



 SETTING ROUTING

Sterling:
Sterling (config)#ip route 172.16.3.0 255.255.255.0 172.16.2.2
Sterling (config)#ip route 172.16.5.0 255.255.255.0 172.16.2.2

Hoboken :
Hoboken (config)#ip route 172.16.1.0 255.255.255.0 172.16.2.1
Hoboken (config)#ip route 172.16.5.0 255.255.255.0 172.16.4.2

Waycross:
Waycross (config)#ip route 172.16.1.0 255.255.255.0 172.16.4.1
Waycross (config)#ip route 172.16.3.0 255.255.255.0 172.16.4.1

Memberi IP pada masing-masing PC

Klik image PC
Klik Tab Desktop
Pilih IP Configuration
Ulangi hingga PC5  (deenugraha, 2013)




·         KONFIGURASI ROUTING DINAMIC

Sterling
Router>en
Router#conf  ter
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#interface serial 3/0
Router(config-if)#ip address 172.16.2.1.255.255.255.0
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface fastethernet 0/0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#ip address 172.16.1.1. 255.255.255.0

 Hoboken
Router#conf ter
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#interface serial 2/0
Router(config-if)#ip address 172.16.2.2.255.255.255.0
Router(config-if)#interface serial 3/0
Router(config-if)#ip address 172.16.4.1.255.255.255.0
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface fastethernet 0/0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#ip address 172.16.3.1.255.255.255.0

Waycross
Router#conf  ter
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#interface serial 2/0
Router(config-if)#ip address 172.16.4.2.255.255.255.0
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface fastethernet 0/0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#ip address 172.16.5.1.255.255.255.0

 (deenugraha, KONFIGURASI ROUTING DINAMIK DENGAN PACKET TRACER, 2013)




DAFTAR PUSTAKA


Agung, R. (2013, maret). Apa itu Routing? Pengertian Routing dan jenis-jenis Routing. Retrieved september tuesday, 2016, from Mikrotik Indonesia: https://mikrotikindo.blogspot.co.id/2013/03/apa-itu-routing-pengertian-dan-jenis-routing.html
deenugraha. (2013). KONFIGURASI ROUTING DINAMIK DENGAN PACKET TRACER. Retrieved SEPTEMBER TUESDAY, 2016, from deenugraha: https://deenugraha.wordpress.com/about/konfigurasi-routing-dinamik-dengan-packet-tracer/
deenugraha. (2013). KONFIGURASI ROUTING STATIK DENGAN PACKET TRACER. Retrieved september tuesday, 2016, from deenugraha: https://deenugraha.wordpress.com/about/konfigurasi-routing-statik-dengan-packet-tracer/
MUJIONO, M. (2012, november). Pengertian Routing. Retrieved september tuesday, 2016, from Tutorial Komputer: http://www.teorikomputer.com/2012/11/pengertian-routing.html
tekno, s. (2012, oktober). router. Retrieved september tuesday, 2016, from san tekno: http://santekno.blogspot.co.id/2012/10/komponen-router-dan-fungsinya.html#popup
Yovi, M. (2015, MEI). Fungsi Router. Retrieved september tuesday, 2016, from Pengertian Router, Fungsi Router, dan Cara Kerja Router: http://woocara.blogspot.co.id/2015/05/pengertian-router-fungsi-router-dan-cara-kerja-router.html
Yovi, M. (2015, mei). Pengertian Router. Retrieved september tuesday, 2016, from Pengertian Router, Fungsi Router, dan Cara Kerja Router: http://woocara.blogspot.co.id/2015/05/pengertian-router-fungsi-router-dan-cara-kerja-router.html




NAMA                        : FANDHI YULIAN MAYORI
SEKOLAH                 : SMK ISLAM 1 BLITAR

MOTTO                      : KEGAGALAN ADALAH KUNCI DARI KESUKSESAN

Wednesday, September 14, 2016

NAT dan PAT

NAT dan PAT
Oleh : fandhi yulian mayori



1.   NAT
Network Address Translation atau yang lebih biasa disebut dengan NAT adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP. Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan. (izmaiel88, 2012)
·         Jenis-jenis Network Address Translation (NAT)
Dua tipe NAT adalah Static dan Dinamik yang keduanya dapat digunakan secara terpisah maupun bersamaan.
Static NAT one-to one mapping Statik Translasi Static terjadi ketika sebuah alamat lokal (inside) di petakan ke sebuah alamat global/internet (outside). Setiap IP private host ke sebuah IP public Alamat lokal dan global dipetakan satu lawan satu secara Statik.
Dynamic NAT di sediakan pool IP public yang direserved untuk di gunakan. Oleh client. Dinamik NAT dengan Pool (kelompok) Translasi Dinamik terjadi ketika router NAT diset untuk memahami alamat lokal yang harus ditranslasikan, dan kelompok (pool) alamat global yang akan digunakan untuk terhubung ke internet. Proses NAT Dinamik ini dapat memetakan bebarapa kelompok alamat lokal ke beberapa kelompok alamat global. NAT Overload Sejumlah IP lokal/internal dapat ditranslasikan ke satu alamat IP global/outside. (azharyeluthfy, 2015)




·         Konfigurasi NAT
Ada beberapa istilah spesifik dalam mengkonfigursi NAT, yaitu

>> Inside Local  – spesifik IP address yang ditugaskan sebagai inside host dibelakang NAT-enabled device (biasanya sebuah private address).

>> Inside Global  – address yang mengidenfikasikan sebuah inside-host ke outside-world (biasanya sebuah public address). Pada dasarnya ini adalah public address yang ditugaskna secara statis atau dinamis ke private host.

>> Outside Global  – address yang ditugaskan ke outside host (biasanya sebuah public address).

>> Outside Local  – address yang mengidentifikasikan outside host ke inside-network. Kadang kala sama halnya dengan Outside Global tadi, namun berfungsi untuk menerjemahkan outside ke inside address (dari public ke private).

Yuk, dari pada pusing mikirin terminologi NAT tadi, lebih baik kita learning by doing saja kawan. Kita coba pahami konsep NAT melalui simulasi sederhana berikut ini.
Konfigurasi NAT Dinamis
Description: NAT dinamsi

Pada gambar diatas, adalah contoh skenario dalam penerapan NAT Dynamic pool. Perlu diketahui kawan, dalam NAT Dinamis, memungkinkan beberapa internal host mengakses internet dengan menggunakan setiap host IP address public dalam rentang waktu ketika sesi itu berlangsung. Atau dengan kata lain, ketika internal host berhenti mengirim dan menerima paket dari internet, Timeout NAT router tersebut kan menghapus NAT dinamis dari tabel NAT dan membuat IP addres public tersedia untuk internal host selanjutnya.

Dari gambar tersebut, misalkan saja dalam suatu perusahaan di berikan IP public kelas C subnet: 200.20.2.0/29 (255.255.255.248), yang akan ditranslasikan dalam IP address public (valid IP address public usable) 200.20.2.1-200.20.2.6. Maka konfigurasi yang perlu dilakukan di Router Lokal adalah:
//Konfigurasi interface fastethernet yang terhubung ke LAN lokal (Inside Local)
Router(config)#int f0/0
Router(config)#ip nat inside
 //Konfigurasi interface serial yang terhubung ke IP publik (Inside Global)
Router(config)#int s0/0/0
Router(config)#ip nat outside
 //Konfigurasi NAT pada router lokal agar terhubung ke IP publik
// Ingat konfigurasi NAT Dinamis adalah sebagai berikut
//ip nat inside [poolname] [first range IP add public] [last rang IP add public] netmask [subnetmask]
//ip nat inside source list [num access-list] pool [poolname]
Router(config)#ip nat pool Emulanetwork 200.20.2.1 200.20.2.6 netmask 255.255.255.248
Router(config)#ip nat inside source list 10 pool Emulanetwork
Router(config)#access-list 10 permit 192.168.1.0 0.0.0.255
//Konfigurasi route default ke Outside Global
Router(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 200.20.2.1
Lakukan pengetesan konfigurasi dengan :
Router#show ip nat translation *
Router#show ip nat statistics (emulanetwork, 2011)

2.   PAT

Address Translation (PAT) adalah suatu fitur dari sebuah jaringan perangkat yang menerjemahkan TCP atau UDP komunikasi yang dibuat antara host di jaringan pribadi dan host pada jaringan publik.. Hal ini memungkinkan sebuah masyarakat tunggal alamat IP untuk digunakan oleh banyak host pada jaringan pribadi, yang biasanya Local Area Network atau LAN. Perangkat PAT transparan memodifikasi IP paket saat mereka melewatinya. Modifikasi membuat semua paket yang mengirim ke jaringan publik dari beberapa host di jaringan pribadi tampaknya berasal dari satu host , (perangkat PAT) pada jaringan publik. (rikky, 2010)

·         JENIS JENIS

PAT adalah bagian dari PAT dan terkait erat dengan konsep network address translation . PAT juga dikenal sebagai PAT overload. dalam PAT pada umumnya hanya satu alamat IP publik terbuka dan beberapa host privat menghubungkan melalui alamat yang tertera. masuknya paket dari jaringan publik diarahkan pada jaringan pri#at dengan mengacu pada tabel dalam perangkat PAT yang melacak port pairs publik dan privat. (academia)



·         KONFIGURASI PAT

PAT digunakan agar banyak PC local dapat mengakses internet secara bersama-
sama hanya dengan menggunakan 1 ip public.



Lanjutan lab sebelumnya. Hapus dahulu konfigurasi static NAT yang telah dibuat.


Buat access list untuk mendefinisikan network yang akan ditranslasikan dan
konfigurasi dynamic nat overload pada R1.


Sekarang ping web server melalui PC0 dan PC1 pastikan reply. (Reza, 2015)






DAFTAR PUSTAKA


academia. (n.d.). PAT. Retrieved september wednesday, 2016, from academia: http://www.academia.edu/6242934/NAT_and_PAT
azharyeluthfy. (2015, november). Pengertian dan jenis jenis NAT (Network Address Translation). Retrieved september thrusday, 2016, from Azhari666: http://azharyeluthfy.blogspot.co.id/2015/11/pengertian-dan-jenis-jenis-nat-network.html
emulanetwork. (2011, january). konfigurasi NAt. Retrieved september thrusday, 2016, from emulanetwork: https://emulanetwork.wordpress.com/2011/01/12/konsep-konfigurasi-nat/
izmaiel88. (2012, OKTOBER). NAT (Network Addres Translation). Retrieved september thrusday, 2016, from PANDAWA And Friend: https://p4ndawa.wordpress.com/2012/10/07/nat-network-addres-translation/
Reza, P. (2015, oktober wednesday). Konfigurasi PAT (Port Address Translation) / Overloading. Retrieved september wednesday, 2016, from Reza Saputra BLC TELKOM: http://re321za.blogspot.co.id/2015/10/konfigurasi-pat-port-address.html
rikky. (2010, JUNI). Port Address Translation (PAT). Retrieved SEPTEMBER WEDNESDAY, 2016, from Inspirasiku: http://rikky-myinspiration.blogspot.co.id/2010/06/port-address-translation-pat.html


NAMA                        : FANDHI YULIAN MAYORI
SEKOLAH                 : SMK ISLAM 1 BLITAR

MOTTO                      : BERUSAHA TERUS PANTANG MENYERAH

TROUBLESHOOTING LAPISAN APLIKASI LAN

TROUBLESHOOTING LAPISAN APLIKASI LAN
Oleh : FANDHI YULIAN MAYORI




1.      FUNGSI

Application layer merupakan layer atau lapisan teratas pada model OSI reference ketika user akan mengirimkan pesan dan menjadi layer atau lapisan terakhir pada sistem OSI Reference model ketika user akan menerima sebuah pesan. Sesuai dengan namanya, application layer merupakan layer atau lapisan yang bekerja pada program – program tertentu, dimana application layer sendiri bekerja pada komputer server ataupun komputer client. Terdapat 7 model OSI layer dan fungsi setiap layernya yang berbeda-beda.

Singkatnya, application layer merupakan lapisan OSI Layer yang menyediakan interface atau antar muka antar aplikasi yang digunakan untuk melakukan komunikasi di dalam jaringan, dan kemudian membantu mengerimkan dan menerima pesan yang dikirimkan di dalam jaringan tersebut. Ini juga di namakan protokol jaringan yang mengatur tugas-tugas tertentu dalam suatu jaringan internet.
Application layer merupakan layer atau lapisan yang paling dekat dengan user komputer, karena di dalam sistem jaringan komputer, application layer bisa menjadi awal dan juga bisa menjadi akhir lapisan, dan selalu terkait dengan berbagai macam aplikasi dan software di dalam komputer, seperti email client, web browser dan sebagainya.

Cara kerja dari Application layer

Pada dasarnya, application layer akan menerima perintah dari usernya, dengna bantuan aplikasi atau software tertentu untuk mengirimkan suatu pesan atau data ke komputer lainnya.
Begitupun sebaliknya. application layer akan menampilkan pesan atau data yang diterima oleh user dalam bentuk aplikasi atau software teretentu. (andika, 2016)

2.      TCP / IP

TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) yang diterjemahkan menjadi Protokol Kendali Transmisi/Protokol Internet, yang merupakan gabungan dari protokol TCP (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol) sebagai sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet yang akan memastikan pengiriman data sampai ke alamat yang dituju. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini, karena protokol ini mampu bekerja dan diterapkan pada lintas perangkat lunak dalam berbagai sistem operasi Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.

Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.

Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF. (wikipedia, 2016)

3.      DHCP

Dynamic Host Configuration Protocol atau yang sering disingkat DHCP merupakan protokol client-server yang digunakan untuk memberikan alamat IP kepada komputer client/ perangkat jaringan secara otomatis.

Alasan mengapa banyak yang menerapkan DHCP adalah kemudahannya dalam pemberian alamat IP kepada komputer client/ perangkat jaringan (walau dalam jumlah yang banyak) secara otomatis. Jadi kita tidak perlu memberikan alamat IP secara manual kepada setiap (Zakaria, 2016)

4.      FTP

FTP (singkatan dari File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork.

FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP.

Fungsi FTP

FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan dan masih digunakan hingga saat ini. Fungsi FTP adalah untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. (agustya, 2013)

5.      TELNET

Atau definisi Telnet yaitu merupakan suatu protocol yang memungkinkan penggunanya dapat login dan bekerja pada sistem jarak jauh, seperti jika terdapat program maupun file yang tersimpan pada komputer jarak jauh tersebut berada di komputer pengguna itu sendiri. Singkatnya Telnet merupakan perangkat lunak (softwere) yang digunakan untuk melakukan kontrol jarak jauh pada sistem komputer.Telnet digunakan untuk melakukan login ke komputer lain yang ada di jaringan internet dan dapat melakukan akses pada pelayanan umum, termasuk pada berbagai macam database. Penggunanya dapat duduk saja di depan komputer yang terhubung ke jaringan internet. Dengan kata lain dapat terkoneksi ke komputer lain dalam satu gedung, satu ruangan atau bahkan pada komputer di seluruh penjuru dunia. Setelah terhubung atau terkoneksi, input yang diberikan pada keyboard dapat secara langsung mengontrol ke remote komputer tadi, dapat diakses pelayanan apa saja yang telah disediakan oleh remote machine dan hasilnya akan ditampilkan pada terminal lokal. Dengan menggunakan Telnet, pengguna dapat mengakses berbagai layanan misalnya seperti melihat katalog perpustakaan dan masih banyak lagi layanan yang lainnya. (N, 2015)

6.      NFS

NFS adalah singkatan dari Network File System. NFS adalah klien atau program server yang berjalan pada komputer yang memungkinkan pengguna untuk mengakses file di jaringan dan memperlakukan mereka seolah-olah mereka berada di direktori file lokal. Hal ini dilakukan oleh klien meminta ke server, dan server yang memungkinkan akses ke sistem file lokal. Mesin klien kemudian akan 'gunung' (suatu proses dimana file sistem yang dibuat tersedia untuk sistem operasi lokal dan pengguna) direktori bersama dari server. Protokol NFS dirancang untuk menjadi independen dari komputer, sistem operasi, arsitektur jaringan, dan protokol transport. Jadi NFS client unix dapat terhubung ke jendela NFS Server, seperti misalnya FreeNFS (translate, 2016)

7.      HTTP & HTTPS

Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah sistem untuk transmisi dan menerima informasi di Internet. Http berfungsi sebagai permintaan dan prosedur respon yang semua agen di Internet mengikuti sehingga informasi dapat cepat, mudah, dan akurat disebarluaskan antara server, yang memegang informasi, dan klien, yang mencoba untuk mengaksesnya. Http umumnya digunakan untuk mengakses halaman html, tetapi sumber daya lain bisa dimanfaatkan juga melalui http.
Dalam banyak kasus, klien dapat bertukar informasi rahasia dengan server, yang perlu diamankan untuk mencegah akses yang tidak sah. Untuk alasan ini, https, atau http yang aman, dikembangkan oleh Netscape untuk memungkinkan transaksi perusahaan otorisasi dan aman.

Hypertext Transfer Protokol Secure (HTTPS) adalah versi aman dari HTTP, protokol komunikasi dari World Wide Web. Ditemukan oleh Netscape Communications Corporation untuk menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris.

Dalam banyak hal, https adalah identik dengan http, karena mengikuti protokol dasar yang sama. Klien http atau https, seperti Web browser, membuat sambungan ke server pada port standar. Ketika server menerima permintaan, ia mengembalikan status dan pesan, yang mungkin berisi informasi yang diminta atau menunjukkan kesalahan jika bagian dari proses berfungsi. Kedua sistem menggunakan Uniform Resource Identifier yang sama (URI) skema, sehingga sumber daya dapat universal diidentifikasi. Penggunaan https dalam skema URI bukan http menunjukkan bahwa sambungan terenkripsi yang diinginkan.

Beberapa perbedaan utama antara http dan https, dimulai dengan port default, yang 80 untuk http dan 443 untuk https. Https bekerja dengan transmisi interaksi yang normal http melalui sistem terenkripsi, sehingga dalam teori, informasi tidak dapat diakses oleh pihak selain klien dan server akhir. Ada dua jenis umum lapisan enkripsi: Transport Layer Security (TLS) dan Secure Socket Layer (SSL), yang keduanya menyandikan catatan data yang dipertukarkan. (Astuti, 2012)








DAFTAR PUSTAKA


agustya. (2013, january). Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerja FTP. Retrieved september wednesday, 2016, from Agustya-blog: http://agustya-blog.blogspot.co.id/2013/01/pengertian-fungsi-dan-cara-kerja-ftp.html
andika, I. y. (2016, august). Troubleshooting Lapisan Presentasi Pada Jaringan LAN. Retrieved september wednesday, 2016, from Digital Media: http://indodigitalmedia.blogspot.co.id/2016/08/troubleshooting-lapisan-presentasi_31.html
Astuti, P. (2012, january). HTTP & HTTPS. Retrieved september wednesday, 2016, from mine: http://chikaze-4.blogspot.co.id/2012/01/http-https-adalah.html
N, S. (2015, july). Inilah Pengertian Telnet dan Fungsinya. Retrieved september wednesday, 2016, from PENGERTIAN APAPUN: http://www.pengertianku.net/2015/07/pengertian-telnet-dan-fungsinya.html
translate. (2016). NFS Adalah Singkatan Dari Network File System. Retrieved september wednesday, 2016, from translate.com: https://www.translate.com/english/nfs-adalah-singkatan-dari-network-file-system-nfs-adalah-klien-atau-program-server-yang-berjalan-pa/33157242
wikipedia. (2016, mei). Suit protokol internet. Retrieved september wednesday, 2016, from wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/Suit_protokol_internet
Zakaria, M. (2016). Ketahui Pengertian DHCP beserta Fungsi dan Cara Kerjanya. Retrieved september wednesday, 2016, from NESABA MEDIA: http://nesabamedia.com/pengertian-dhcp/



NAMA                        : FANDHI YULIAN MAYORI
SEKOLAH                 : SMK ISLAM 1 BLITAR
HOBY                          : READING

MOTTO                      : BERUSAHA TERUS PANTANG MUNDUR 

Troubleshooting DHCP server

Troubleshooting DHCP server Oleh : fandhi yulian mayori 1.       Review Pengenalan DHCP  server DHCP (Dynamic Configuratio...