PENGATURAN JARINGAN PERUSAHAAN
Oleh : FANDHI YULIAN MAYORI
1. PENGERTIAN ROUTING & ROUTER
Routing adalah proses pengiriman data maupun
informasi dengan meneruskan paket data yang dikirim dari jaringan satu ke
jaringan lainnya. (MUJIONO, 2012)
Router merupakan perangkat keras jaringan
komputer yang dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan yang sama
atau berbeda. Router adalah sebuah alat untuk mengirimkan paket data melalui
jaringan atau internet untuk dapat menuju tujuannya, proses tersebut dinamakan
routing. (Yovi, 2015)
2. KOMPONEN ROUTER & FUNGSINYA
·
KOMPONEN ROUTER
1. RAM
Fungsi utama RAM pada router adalah menyimpan
konfigurasi yang sedang berjalan (running configuration) dan sistem operasi IOS
yang aktif, menyimpan routing table, menangani cache ARP, menangani
fast-swtiching cache, menyediakan memori sementara utk konfigurasi file,
menangani paket buffer, mengelola antrian paket. Sifat RAM adalah semua data
yang disimpan akan hilang ketika kehilangan sumber daya atau pada saat akan
direstart.
2. NVRAM (Non Volatile RAM)
NVRAM berguna untuk menyimpan konfigurasi
start-up (start-up configuration). Isinya akan tetap ada walaupun router
kehilangan power. Ini mungkin termasuk alamat IP (Routing protocol, Hostname
dari router)
3. FLASH MEMORY
Flash berguna untuk menyimpan IOS (Operating
System Image). Memory ini bisa menyimpan berbagai versi software IOS. Merupakan
jenis EEPROM (Electronically Erasable Programmable ROM), jadi walaupun router
kehilangan power, isinya tetap ada.
4. ROM
ROM berguna untuk menyimpan sistem bootstrap
yang berfungsi untuk mengatur proses dan menjalankan Power On Self Test (POST)
dan IOS Image.
5. INTERFACE
interface merupakan komponen eksternal dari
suatu router. Sebelum menkonfigurasi router, masing-masing fungsi komponen
tersebut harus diketahui terlebih dahulu karena komponen yang akan dikoneksikan
ke router menggunakan interface yang berbeda tergantung komponennya yang akan
dihubungkan. (tekno, 2012)
·
FUNGSI ROUTER
Fungsi router. Router memiliki fungsi utama
untuk membagi atau mendistribusikan IP address, baik itu secara statis ataupun
DHCP atau Dynamic Host Configuration Procotol kepada semua komputer yang
terhubung ke router tersebut. Dengan adanya IP address yang unik yang dibagikan
router tersebut kepada setiap komputer dapat memungkinan setiap komputer untuk
saling terhubung serta melakukan komunikasi, baik itu pada LAN atau internet.
Pada saat ini, perangkat router sudah lebih
canggih dan modern. Untuk mendistribusikan IP address kepada setiap komputer
pada suatu jaringan, fungsi router tidak saja hanya dapat menghubungkan dengan
sambungan kabel LAN, melainkan dapat dengan teknologi wireless. Dengan
demikian, router pada saat ini dapat disambungkan pada setiap komputer, laptop,
gadget, smartphone yang berada pada jangkauan router tersebut. Cukup dengan
memanfaatkan sebuah gelombang radio yang dipancarkan oleh router. Itulah fungsi
router. (Yovi, Fungsi Router, 2015)
3. MACAM MACAM ROUTING
·
Routing Statis
Routing statis terjadi jika Admin secara
manual menambahkan route-route di routing table dari setiap router.
Routing statis memiliki kentungan-keuntungan
berikut:
Tidak ada overhead (waktu pemrosesan) pada
CPU router (router lebih murah dibandingkan dengan routeng dinamis)
Tidak ada bandwidth yang digunakan di antara
router.
Routing statis menambah keamanan, karena
administrator dapat memilih untuk mengisikan akses routing ke jaringan tertentu
saja.
Routing statis memiliki kerugian-kerugian
berikut:
Administrasi harus benar-benar memahami
internetwork dan bagaimana setiap router
dihubungkan untuk dapat mengkonfigurasikan router dengan benar.
Jika sebuah network ditambahkan ke
internetwork, Administrasi harus menambahkan sebuah route kesemua router—secara
manual.
Routing statis tidak sesuai untuk
network-network yang besar karena menjaganya akan menjadi sebuah pekerjaan
full-time sendiri.
·
Routing Dinamis
Routing dinamis adalah ketika routing protocol digunakan
untuk menemukan network dan melakukan update routing table pada router. Dan ini
lebih mudah daripada menggunakan routing statis dan default, tapi ia akan
membedakan Anda dalam hal proses-proses di CPU router dan penggunaan bandwidth
dari link jaringan (Agung, 2013)
4. KONFIGURASI ROUTING
·
KONFIGURASI ROUTING STATIC
Kali ini kita beri nama Router 0 adalah
“Sterling“,Router 1 adalah “Hoboken“,dan Router 2 adalah “Waycross“
kita bisa memberi nama router tersebut
melalui config>global setting>display name
selain itu kita juga bisa mengganti nama
hostname (config>global setting>hostname) sesuai yang kita inginkan,disini
kita beri nama sama dengan nama router diatas.
1.
Sterling (setting 1 serial, 1 FastEthernet)
Sterling>en // enable
Sterling #conf t //configure terminal
Sterling (config)#int fa0/0 //setting
interface dari router ke switch
Sterling (config-if)#ip add 172.16.1.1
255.255.255.0 //setting IP dan subnet
mask
Sterling (config-if)#no shut //mengaktifkan setting diatasnya
Sterling (config-if)#ex //exit
Sterling (config)#
Sterling (config)#int s2/0 //setting interface serial di Sterling
Sterling (config-if)#ip add
172.16.2.1255.255.255.0
Sterling (config-if)#no shut
Sterling (config-if)#ex
2. Hoboken (setting 2 serial, 1 FastEthernet)
Hoboken >en
Hoboken #conf t
Hoboken (config)#int fa0/0
Hoboken (config-if)#ip add 172.16.3.1
255.255.255.0
Hoboken (config-if)#no shut
Hoboken (config-if)#ex
Hoboken (config)#
Hoboken (config)#int s2/0
Hoboken (config-if)#ip add 172.16.2.2
255.255.255.0
Hoboken (config-if)#no shut
Hoboken (config-if)#ex
Hoboken (config)#
Hoboken (config)#int s3/0
Hoboken (config-if)#ip add
172.16.4.1255.255.255.0
Hoboken (config-if)#no shut
Hoboken (config-if)#e
3. Waycross (setting 1 serial, 1
FastEthernet)
Waycross >en
Waycross #conf t
Waycross (config)#int fa0/0
Waycross (config-if)#ip add
172.16.5.1255.255.255.0
Waycross (config-if)#no shut
Waycross (config-if)#ex
Waycross (config)#
Waycross (config)#int s2/0
Waycross (config-if)#ip add
172.16.4.2255.255.255.0
Waycross (config-if)#no shut
Waycross (config-if)#ex
Bagaimana
mudah bukan? Tunggu dulu kita
belum selesai settingnya. Kita perlu setting routingnya, yang diatas itu hanya
setting masing-masing router. INGAT! Routing berbeda dengan router.
SETTING ROUTING
Sterling:
Sterling (config)#ip route 172.16.3.0
255.255.255.0 172.16.2.2
Sterling (config)#ip route 172.16.5.0
255.255.255.0 172.16.2.2
Hoboken :
Hoboken (config)#ip route 172.16.1.0
255.255.255.0 172.16.2.1
Hoboken (config)#ip route 172.16.5.0 255.255.255.0
172.16.4.2
Waycross:
Waycross (config)#ip route 172.16.1.0
255.255.255.0 172.16.4.1
Waycross (config)#ip route 172.16.3.0
255.255.255.0 172.16.4.1
Memberi IP pada masing-masing PC
Klik image PC
Klik Tab Desktop
Pilih IP Configuration
Ulangi hingga PC5 (deenugraha, 2013)
·
KONFIGURASI ROUTING DINAMIC
Sterling
Router>en
Router#conf ter
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#interface serial 3/0
Router(config-if)#ip address 172.16.2.1.255.255.255.0
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface fastethernet 0/0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#ip address 172.16.1.1. 255.255.255.0
Hoboken
Router#conf ter
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#interface serial 2/0
Router(config-if)#ip address 172.16.2.2.255.255.255.0
Router(config-if)#interface serial 3/0
Router(config-if)#ip address 172.16.4.1.255.255.255.0
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface fastethernet 0/0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#ip address 172.16.3.1.255.255.255.0
Waycross
Router#conf ter
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#interface serial 2/0
Router(config-if)#ip address 172.16.4.2.255.255.255.0
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface fastethernet 0/0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#ip address 172.16.5.1.255.255.255.0
DAFTAR PUSTAKA
Agung, R. (2013, maret). Apa itu Routing?
Pengertian Routing dan jenis-jenis Routing. Retrieved september tuesday,
2016, from Mikrotik Indonesia:
https://mikrotikindo.blogspot.co.id/2013/03/apa-itu-routing-pengertian-dan-jenis-routing.html
deenugraha. (2013). KONFIGURASI ROUTING DINAMIK
DENGAN PACKET TRACER. Retrieved SEPTEMBER TUESDAY, 2016, from deenugraha:
https://deenugraha.wordpress.com/about/konfigurasi-routing-dinamik-dengan-packet-tracer/
deenugraha. (2013). KONFIGURASI ROUTING STATIK
DENGAN PACKET TRACER. Retrieved september tuesday, 2016, from deenugraha:
https://deenugraha.wordpress.com/about/konfigurasi-routing-statik-dengan-packet-tracer/
MUJIONO, M. (2012, november). Pengertian Routing.
Retrieved september tuesday, 2016, from Tutorial Komputer:
http://www.teorikomputer.com/2012/11/pengertian-routing.html
tekno, s. (2012, oktober). router. Retrieved
september tuesday, 2016, from san tekno:
http://santekno.blogspot.co.id/2012/10/komponen-router-dan-fungsinya.html#popup
Yovi, M. (2015, MEI). Fungsi Router.
Retrieved september tuesday, 2016, from Pengertian Router, Fungsi Router, dan
Cara Kerja Router:
http://woocara.blogspot.co.id/2015/05/pengertian-router-fungsi-router-dan-cara-kerja-router.html
Yovi, M. (2015, mei). Pengertian Router.
Retrieved september tuesday, 2016, from Pengertian Router, Fungsi Router, dan
Cara Kerja Router:
http://woocara.blogspot.co.id/2015/05/pengertian-router-fungsi-router-dan-cara-kerja-router.html
NAMA :
FANDHI YULIAN MAYORI
SEKOLAH :
SMK ISLAM 1 BLITAR
MOTTO :
KEGAGALAN ADALAH KUNCI DARI KESUKSESAN