Thursday, October 27, 2016

Pengaturan jaringan perusahaan B

Pengaturan  jaringan perusahaan B
Oleh : fandhi yulian mayori



1.     Verifikasi RIP

Selain command show ip route terdapat juga command show ip protocols yang berguna untuk memverifikasi apakah router rip telah terkonfigurasi. Berikut snapshoot-nya :



1.      Menunjukkan proses routing yang sedang berjalan di router.
2.      Timers yang sedang berjalan termasuk waktu update selanjutnya (10 detik).
3.      Fungsi filetering untuk update yang akan diterima atau dikirimkan. Redistributing pada contoh diatas menunjukkan rip, sehingga router menggunaikan routing rip untuk menerima dan mengirim update.
4.      Menunjukkan interface yang digunakan untuk mengirim dan menerima update rip, serta versi rip yang digunakan.
5.      Automatic is in effect menunjukkan bahwa router tsb melakukan summarizing to the classful network boundary. Maximum path : 4 menunjukkan how many equal-cost router RIP will use to send traffic to the same destination.
6.      Menunjukkan Classful network address dikonfigurasikan pada router rip.
7.      Menunjukkan RIP neighbors dimana router menerima update, termasuk next-hop IP Address dan Administrative Distance. Untuk last update menunjukkan waktu update terakhir. Distance menunjukkan nilai AD = 120 -> RIP. (learningne, 2013)


 2.     protocol routing distance vector

Sesuai namanya, Distance Vector menggunakan “jarak” sebagai standar pemilihan routing. Distance Vector mengenal apa yang disebut hop, yaitu “lompatan” ketika suatu paket dikirim melewati sebuah router. Makin sedikit jumlah hop, makin terpercaya suatu rute. Rute terbaik adalah rute dengan jumlah hop paling sedikit. Contoh dari protokol routing Distance Vector adalah RIP (Routing Information Protocol) dan IGRP (Interior Gateway Routing Protocol). Distance Vector membagi routing table mereka dengan router yang terhubung langsung (Directly Connected) dengan router tempat mereka dikonfigurasi.

Karena menggunakan “jarak” sebagai patokan, maka ada kemungkinan terdapat beberapa rute untuk menjangkau sebuah network remote. Bagaimana cara memilih salah satu? Pertama, AD akan diperiksa. Rute yang memiliki AD terkecil akan dipilih. Lalu bagaimana ternyata jika kedua informasi rute memiliki AD yang sama juga? Maka protokol routing tersebut harus menggunakan metric (patokan) lain sebagai penentu rute. (afriansyahdwiputra, 2012)




 3.     Routing Information Protocol (RIP)

Routing Information Protocol (RIP) adalah sebuah protokol routing dinamis yang digunakan dalam jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network). Oleh karena itu protokol ini diklasifikasikan sebagai Interior Gateway Protocol (IGP). Protokol ini menggunakan algoritma Distance-Vector Routing. Pertama kali didefinisikan dalam RFC 1058 (1988). Protokol ini telah dikembangkan beberapa kali, sehingga terciptalah RIP Versi 2 (RFC 2453). Kedua versi ini masih digunakan sampai sekarang, meskipun begitu secara teknis mereka telah dianggap usang oleh teknik-teknik yang lebih maju, seperti Open Shortest Path First (OSPF) dan protokol OSI IS-IS. RIP juga telah diadaptasi untuk digunakan dalam jaringan IPv6, yang dikenal sebagai standar RIPng (RIP Next Generation / RIP generasi berikutnya), yang diterbitkan dalam RFC 2080 (1997). (wikipedia, 2013)

 4.     Konfigurasi RIPv2

Konfigurasi Routing RIPv2 di Cisco Paket Tracert seperti topologi diatas. Pada skenario topologi diatas terdapat 3 Router, 3 Switch, dan 3 PC Client dengan IP Address yang telah ditentukan seperti topologi diatas. Langkah-langkah yang harus dilakukan:

1. Pertama pastikan setiap perangkat jaringan pada topologi diatas telah terhubung jadi kita tinggal konfigurasi pada perangkatnya saja.

2. Lalu kita akan konfigurasi ip address pada masing masing router.

Pertama kita konfigurasi ip address pada Router A:
Pertama berikan ip address ke interfaces fastEthernet 0/0, dengan perintah:


Router>en
Router#conf
Router#configure t
Router#configure terminal Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Router(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.252
Router(config-if)#no shutdown Router(config-if)#%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
Router(config-if)#exit

Lalu berikan ip address ke interfaces fastEthernet 0/1, dengan perintah:

Router>en
Router#conf
Router#configure t
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#interface fastEthernet 0/1
Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown Router(config-if)#%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
Router(config-if)#exit

Lalu konfigurasi ip address pada Router B:
Pertama berikan ip address ke interfaces fastEthernet 0/0, dengan perintah:

Router>en
Router#conf
Router#configure t
Router#configure terminal Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Router(config-if)#ip address 10.10.10.2 255.255.255.252
Router(config-if)#no shutdown Router(config-if)#%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
Router(config-if)#exit

Setelah itu berikan ip address ke interfaces fastEthernet 0/1, dengan perintah:

Router>en
Router#conf
Router#configure t
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#interface fastEthernet 0/1
Router(config-if)#ip address 10.10.20.1 255.255.255.252
Router(config-if)#no shutdown Router(config-if)#%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
Router(config-if)#exit

Lalu berikan juga ip address ke interfaces Ethernet 1/0, dengan perintah:

Router>en
Router#conf
Router#configure t
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#interface Ethernet 1/0
Router(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown Router(config-if)#%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
Router(config-if)#exit

Terakhir kita konfigurasi ip address pada Router C:
Pertama berikan ip address ke interfaces fastEthernet 0/0, dengan perintah:

Router>en
Router#conf
Router#configure t
Router#configure terminal Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Router(config-if)#ip address 10.10.20.2 255.255.255.252
Router(config-if)#no shutdown Router(config-if)#%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
Router(config-if)#exit

Lalu berikan ip address ke interfaces fastEthernet 0/1, dengan perintah:


Router>en
Router#conf
Router#configure t
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#interface fastEthernet 0/1
Router(config-if)#ip address 192.168.3.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown Router(config-if)#%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
Router(config-if)#exit

Setelah semua router telah di berikan ip address, coba test ping apakah sudah terkoneksi atau belum coba ping dari:
Router A - Router B
Router B - Router C
Router A - PC A
Router B - PC B
Router C - PC C
Apabila semuanya reply maka telah terkoneksi, jadi bisa langsung memulai routingnya.

3. Routing RIPv2, kali ini kita akan routing pada setiap router.

Pertama kita routing pada Router A, dengan perintah:

Router#
Router#conf
Router#configure
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#rou
Router(config)#route
Router(config)#router rip
Router(config-router)#ver
Router(config-router)#version 2
Router(config-router)#netw
Router(config-router)#network 10.10.10.0
Router(config-router)#netwo
Router(config-router)#network 192.168.1.0
Router(config-router)#exit
Router(config)#exit

Lalu routing pada Router B, dengan perintah:

Router#
Router#conf
Router#configure
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#rou
Router(config)#route
Router(config)#router rip
Router(config-router)#ver
Router(config-router)#version 2
Router(config-router)#network 10.10.10.0
Router(config-router)#netwo
Router(config-router)#network 10.10.20.0
Router(config-router)#netwo
Router(config-router)#network 192.168.2.0
Router(config-router)#exit
Router(config)#exit

Setelah itu routing pada Router C, dengan perintah:

Router#
Router#conf
Router#configure
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#rou
Router(config)#route
Router(config)#router rip
Router(config-router)#ver
Router(config-router)#version 2
Router(config-router)#network 10.10.20.0
Router(config-router)#netwo
Router(config-router)#network 192.168.3.0
Router(config-router)#exit
Router(config)#exit

4. Test ping

Lalu kita test ping, coba ping dari:
PC A - PC B
PC B - PC C
PC A - PC C
Dan sebaliknya, apabila reply maka Konfigurasi Routing RIPv2 di Cisco Paket Tracert telah berhasil. (indrango, 2013)

 5.     Penggunaan routing protocol EIGRP

EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) adalah routing protocol yang hanya di adopsi oleh router cisco atau sering disebut sebagai proprietary protocol pada CISCO. Dimana EIGRP ini hanya bisa digunakan sesama router CISCO saja dan routing ini tidak didukung dalam jenis router yang lain. (Arif, 2013)









DAFTAR PUSTAKA


afriansyahdwiputra. (2012, februari). Penjelasan Protokol Routing Distance-Vector — RIP dan IGRP. Retrieved oktober thursday, 2016, from Zwei Messerschmitt: https://zweimesserschmitt.wordpress.com/2012/02/19/penjelasan-protokol-routing-distance-vector-rip-dan-igrp/
Arif, I. (2013, januari). EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol. Retrieved oktober thursday, 2016, from santekno: https://santekno.blogspot.co.id/2013/01/eigrp-enhanced-interior-gateway-routing.html
indrango. (2013, desember). Konfigurasi Routing RIPv2 di Cisco Paket Tracert. Retrieved oktober thursday, 2016, from Indrango Blog | Catatan Seorang Mahasiswa: http://indrango.blogspot.co.id/2013/12/konfigurasi-routing-ripv2-di-cisco.html
learningne. (2013, maret). Verifikasi RIP : show ip protocols. Retrieved oktober thursday, 2016, from Network Engineer Blog Just another way to learn technology : https://learningne.wordpress.com/2013/03/31/verifikasi-rip-show-ip-protocols/
wikipedia. (2013, april). Routing Information Protocol. Retrieved oktober thursday, 2016, from wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/Routing_Information_Protocol



NAMA            : FANDHI YULIAN MAYORI
SEKOLAH     : SMK ISLAM 1 BLITAR
MOTTO          : KEGAGALAN ADLAH KUNCI DARI KESUKSESAN

Wednesday, October 26, 2016

STUDI KASUS

STUDI KASUS
Oleh : fandhi yulian mayori

1.      studi kasus: tips menggunakan traceroute

Traceroute  / tracert ( pada windows )  berguna untuk  menganalisa jaringan internet  yang digunakan, dengan mengetahui rute perjalanan data melalui paket-paket data yang dikirim ke host (server) melalui media di internet atau jaringan komputer.

Cara Melakukan Traceroute :

Klik Start –> Run
Setelah muncul pop up lalu anda tinggal ketikkan –> CMD
Lalu munculah gambar seperti di bawah ini , kemudian anda  tinggal ketikkan –> tracert (spasi) namadomainanda




Hal diatas menunjukkan bahwa koneksi yang di gunakan cukup stabil karena anda bisa melihat Hops (loncatan) atau perpindahan data yang terjadi tidak terlalu jauh, Hops ini terlihat pada urutan angka 1,2,3 dan seterusnya. Untuk waktu dalam satuan ms (millisecond) sama seperti halnya Hops, semakin kecil waktu perpindahan data ,maka akan semakin baik /cepat  anda mengakses situs yang anda traceroute  tadi. (Base, 2010)
2.      studi kasus: tips menggunakan PING dan ICMP

Test Ping adalah metode untuk melakukan tes koneksi dengan Command Prompt (Windows) untuk mengetahui kualitas koneksi jaringan dari PC anda ke jaringan ditempat lain yang telah terhubung ke PC anda baik itu melalui jaringan lokal (intranet) ataupun jaringan luas (internet).

Cara melakukan test ping dari PC anda:

Ø  Buka Command Prompt, Start -> Program -> Accessories -> Command Prompt atau dengan mengetik cmd dari RUN.
Ø  Pada Command Prompt ketik perintah ping ip address parameter (parameter diberikan sesuai keperluan). Misalnya perintah ping 203.84.136.33 -n 100
Ø  Tambahan parameter -n 100 yang akan menghasilkan reply sebanyak 100 kali.
Ø  Sebagai tambahan, parameter adalah aksesori kelengkapan perintah dari suatu perintah utama. Dalam pembahasan ini, ping mempunyai banyak parameter, diantaranya adalah -t (terus menerus), -n angka (ditentukan berdasarkan angka) dll.
Ø  Jika koneksi lancar dan tidak ada gangguan maka akan muncul pesan reply
Ø  Jika koneksi terputus atau ada masalah maka akan muncul pesan “Request Timed Out”.
Ø  Anda juga bisa melakukan test ping langsung ke domain name (tanpa perlu mengetikkan ip addressnya) , contoh “ping yahoo.com”. (KOTARO, 2013)

 3.      PX 161 IPX disebarkan broadcast paket

Mempunyai fungsi utama sebagai media transmisi data dan menjamin validitas data yang ditransmisikan oleh IPX sehingga data yang dikirim tidak mengalami gangguan atau pun terjadi kerusakan pada data. IPX dan SPX adalah protokol jaringan digunakan terutama pada jaringan menggunakan sistem operasi NovellNetWare. IPX dan SPX diturunkan dari Xerox Network Systems ‘IDP dan SPP protokol , masing-masing. IPX adalah protokol lapisan jaringan (lapisan 3 dari OSI Model), sedangkan SPX adalah protokol lapisan transport (lapisan4 dari OSI Model). SPX lapisan yang duduk diatas layer IPX dan menyediakan layanan yang berorientasi koneksi antara dua node didalam jaringan.SPX digunakan terutama oleh klien/server aplikasi. IPX menyediakan layanan data gramatas paket-switched internetwork. Operasi dasarnya mirip dengan IP (InternetProtocol), namun skema pengalamatan, struktur paket, dan cakupan umum yang berbeda.Protokol internet working beroperasi dilapisan jaringan dan mencakup layanan routing. (gugunawan)


Broadcast adalah distribusi dari audio yang dan / atau video yang konten atau pesan lain kepada tersebar penonton melalui salah elektronik media komunikasi massa , tetapi biasanya satu menggunakan spektrum elektromagnetik ( gelombang radio ), dalam satu-ke-banyak Model (wikipedia, 2016)

 4.      studi kasus: IPX MTU Mismatch 172

IPX/SPX (Internetwork Packet Exchange/Sequenced Packet Exchange) mempunyai fungsi utama sebagai media transmisi data dan menjamin validitas data yang ditransmisikan oleh IPX sehingga data yang dikirim tidak mengalami gangguan ataupun terjadi kerusakan pada data. IPX dan SPX adalah protokol jaringan digunakan terutama pada jaringan menggunakan sistem operasi Novell NetWare.IPX menyediakan layanan datagram atas paket-switched internetwork. Operasi dasarnya mirip dengan IP (Internet Protocol), namun skema pengalamatan, struktur paket, dan cakupan umum yang berbeda. Protokol internetworking beroperasi di lapisan jaringan dan mencakup layanan routing. (Tyas, 2016)


UNTUK WORD DOWNLOAD DISINI

DAFTAR PUSTAKA


Base, M. K. (2010, oktober). Cara Melakukan traceroute. Retrieved oktober wednesday, 2016, from qwords: https://kb.qwords.com/2010/04/cara-melakukan-traceroute/
gugunawan. (n.d.). JARINGAN KOMPUTER. Retrieved oktober wednesday, 2016, from M.Gugun: https://gugunawan.wordpress.com/tag/jarkom-bab-2/
KOTARO, R. (2013, juni). Pengertian Ping Dan Cara Membacanya Pada Command Prompt ( CMD ). Retrieved oktober wednesday, 2016, from PERPUS MINI: http://miniperpuskit.blogspot.co.id/2013/06/ping-adalah-software-yang-berjalan-di.html
Tyas, H. M. (2016, oktober). STUDI KASUS. Retrieved oktober wednesday, 2016, from Heris Muning Tyas: http://herisganasht.blogspot.co.id/2016/10/studi-kasus.html
wikipedia. (2016, oktober). broadcast. Retrieved oktober wednesday, 2016, from wikipedia: https://en.wikipedia.org/wiki/Broadcasting


NAMA            : FANDHI YULIAN MAYORI
SEKOLAH     : SMK ISLAM 1 BLITAR

MOTTO          : KEGAGALAN ADALAH KUNCI DARI KESUKSESAN

Pemecahan Masalah lapisan data link jaringan WAN

Pemecahan Masalah lapisan data link jaringan WAN
Oleh : fandhi yulian mayori




 1.      Ethernet mekanisme akses

Ethernet (bahasa Inggris: Ethernet) adalah keluarga teknologi jejaring komputer untuk jaringan wilayah setempat (LAN). Ethernet mulai merambah pasaran pada tahun 1980 dan dibakukan pada tahun 1985 sebagai IEEE 802.3. Ethernet telah berhasil menggantikan kabel teknologi LAN yang ikut bersaing lainnya. (wikipedia, 2016)

 2.      full-duplex Ethernet

Sebuah full-duplex (FDX) sistem, atau kadang-kadang disebut double-duplex, memungkinkan komunikasi dua arah, dan, tidak seperti setengah-duplex, memungkinkan hal ini terjadi secara bersamaan. Jaringan telepon tanah-line full-duplex, karena mereka memungkinkan kedua penelepon untuk berbicara dan didengar pada saat yang sama. (andika, 2016)

 3.      format bingkai Ethernet

Ethernet mentransmisikan data melalui kabel jaringan dalam bentuk paket-paket data
yang disebut dengan Ethernet Frame. Sebuah Ethernet frame memiliki ukuran minimum 64 byte, dan maksimum 1518 byte dengan 18 byte di antaranya digunakan sebagai informasi mengenai alamat sumber, alamat tujuan, protokol jaringan yang digunakan, dan beberapa informasi lainnya yang disimpan dalam header serta trailer (footer). (andika, Troubleshooting Lapisan Data Link Jaringan WAN, 2016)

 4.      studi kasus: menganalisis berlebihan tabrakan ethernet

Jika Anda sudah pernah mempelajari jaringan komputer, tentu saja sudah tidak asing lagi dengan istilah “collision” atau yang kita kenal dengan “tabrakan data”. Collision atau tabrakan data terjadi ketika pada sebuah jaringan ethernet terdapat lebih dari satu Station/Host yang mengirimkan data pada saat yang bersamaan, pada kondisi tertentu ini adalah hal yang normal terjadi dan bukanlah sebuah permasalahan. (Fatimah, 2012)

 5.      studi kasus: server lambat pada segmen Ethernet

A.    Tegangan Listrik, Tegangan listrik menyebabkan ganguan apabila tegangan yang dihasilkan tidak stabil,sering terjadi naik dan turun atau mati mendadak dari sumber PLN.
B.     Mati atau tidak berfungsinya komponen pada perangkat wireless, Mati atau tidak berfungsinya komponen pendukung perangkatWireLess disebabkan oleh ganguan Petir (gangguan alam),terjadidikarenakan factor alam dan petir di saat cuaca hujan danangin kencang.

C.     Perangkat Software, Gangguan dapat terjadi dari software yang ada diserver atau PC client, gannguan ini bias disebabkan oleh tidak jalannya aplikasi di wireless, konflik IP ( Internet Protocol ),tidak jalannya proses proxy server pada server, dan masih banyak lagi jeni ganguan software lainnya, solusiny adalah Admin harus menguasa standardt server dan client. (ririnnanto, 2016)

 6.      proses token passing

Metode pengiriman data dengan cara mengelilingi sebuah Ring dikenal dengan istilah Token Passing. Token dilewatkan dari satu komputer ke komputer lain sampai sebuah komputer mengambil data tersebut. Komputer pengirim memodifikasi tooken, meletakkan sebuah alamat tujuan pada data dan mengirimkan ke komputer tujuan melewati jaringan ring. (computer)




UNTUK FORMAT WORD  DOWNLOAD DISINI


DAFTAR PUSTAKA


andika, I. y. (2016, september). Troubleshooting Lapisan Data Link Jaringan WAN. Retrieved oktober wednesday, 2016, from Digital Media: http://indodigitalmedia.blogspot.co.id/2016/09/troubleshooting-lapisan-data-link.html
andika, I. y. (2016, september). Troubleshooting Lapisan Data Link Jaringan WAN. Retrieved oktober wednesday, 2016, from Digital Media: http://indodigitalmedia.blogspot.co.id/2016/09/troubleshooting-lapisan-data-link.html
computer, N. (n.d.). 1.1.5.1. Token Passing. Retrieved oktober wednesday, 2016, from Net9 computer: https://sites.google.com/site/net9com/computer-networking/konsep-jaringan/desain-jaringan/topologi-ring/token-passing
Fatimah, A. (2012, mei). Ethernet Collision. Retrieved oktober wednesday, 2016, from ilmujaringan: http://www.ilmujaringan.com/artikel/?p=35
ririnnanto, a. (2016, oktober). Pemecahan Masalah lapisan data link jaringan WAN. Retrieved oktober wednesday, 2016, from Dwi febri Wiranto: http://dwifebriwiranto15.blogspot.co.id/2016/10/pemecahan-masalah-lapisan-data-link.html
wikipedia. (2016, mei). ethernet. Retrieved oktober wednesday, 2016, from wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/Ethernet


NAMA            : FANDHI YULIAN MAYORI
SEKOLAH     : SMK ISLAM 1 BLITAR

MOTTO          : KEGAGALAN ADALAH KUNCI DARI KESUKSESAN

Troubleshooting DHCP server

Troubleshooting DHCP server Oleh : fandhi yulian mayori 1.       Review Pengenalan DHCP  server DHCP (Dynamic Configuratio...