Wednesday, October 19, 2016

Pemecahan Masalah lapisan fisik jaringan WAN

Pemecahan Masalah lapisan fisik jaringan WAN
oleh : FANDHI YULIAN MAYORI





1.      Kabel tester sebagai mini Konsol SNMP dan mini - Web Server 41

SNMP adalah sebuah protocol yang dirancang untuk memberikan kemampuan kepada pengguna untuk memantau dan mengatur jaringan komputernya secara sistematis dari jarak jauh atau dalam satu pusat kontrol saja. (mutiara, 2016)

2.      Ethernet Isu Wiring 42

Ethernet adalah keluarga teknologi jejaring komputer untuk jaringan wilayah setempat (LAN) yang biasanya menghubungkan banyak perangkat yang relatif dekat satu sama lain, contohnya : sistem jaringan pada gedung yang sama. Sejarah Ethernet ini bermula dari sebuah pengembangan WAN di University of Hawaii pada akhir tahun 1960 yang dikenal dengan nama “ALOHA”. Dan pada tahun 1975, Xerox Corporation mendesign Ethernet yang bias menghubungkan 100 komputer dengan kecepatan 2,94 megabit per sekon melalui kabel yang cukup panjang, yaitu satu kilometer. (muzaki, 2016)

3.      Bagaimana Tabrakan Apakah terdeteksi 49

Jika 2 station mentransmisikan data secara bersamaan maka terjadi collison (tabrakan) yang mengakibatkan 2 station berhenti untuk mentransmisikan data. Semakin banyak statiion dalam jairngan ethernet, maka jumlah kolisi akan semakin besar dan kinerja ethernet akan menurun. Cara mengatasinya dengan memasang “switch ethernet” untuk segmentasi terhadap jaringan ethernet ke beberapa kolisi domain (Subkhi, 2016)



4.      Fast Ethernet kabel 51

Fast Ethernet merupakan sebuah sebutan untuk teknologi jaringan Ethernet yang menawarkan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan standar Ethernet biasa. Kecepatan yang ditawarkannya mencapai 100 megabit per detik. Standar-standar yang dibuat untuk teknologi ini adalah 100BaseTX, 100BaseFX, 100BaseT4, dan 100BaseVG. Disebut juga 100BaseX.

Spesifikasi yang diratifikasi sebagai IEEE 802.3u pada tahun 1995 ini menjadi evolusi yang mengizinkan transmisi data yang jauh lebih cepat (10 kali lipat) dibandingkan dengan standar Ethernet yang sebelumnya, dengan menggunakan metode media access control yang sama, yakni Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection (CSMA/CD). Selain itu, format frame yang digunakannya pun juga sama dengan Ethernet biasa, sehingga kompatibel dengan Ethernet. Pengabelan yang digunakan pun juga sama, yakni menggunakan kabel twisted pair, atau kabel serat optik meski kabel koaksial (yang digunakan oleh Ethernet 10Base2 dan 10Base5) telah ditinggalkan. (Wikipedia, 2013)

5.      token Ring Wiring 52

Gelang kepingan (bahasa Inggris: token ring) adalah sebuah cara akses jaringan berbasis teknologi gelang (ring) yang pada awalnya dikembangkan dan diusulkan oleh Olaf Soderblum pada tahun 1969. Perusahaan IBM selanjutnya membeli hak cipta dari gelang kepingan dan memakai akses gelang kepingan dalam produk IBM pada tahun 1984. Elemen kunci dari desain gelang kepingan milik IBM ini adalah penggunaan penyambung buatan IBM sendiri (proprietary), dengan menggunakan kabel pasangan berpilin (twisted pair), dan memasang hub aktif yang berada di dalam sebuah jaringan komputer.


Sambungan komputer dalam topologi ring
Pada tahun 1985, Asosiasi IEEE di Amerika Serikat meratifikasi standar IEEE 802.5 untuk protokol (cara akses) Token Ring, sehingga protokol Token Ring ini menjadi standar internasional. Pada awalnya, IBM membuat Token Ring sebagai pengganti untuk teknologi Ethernet (IEEE 802.3) yang merupakan teknologi jaringan LAN paling populer. Meskipun Token Ring lebih superior dalam berbagai segi, Token Ring kurang begitu diminati mengingat biaya implementasinya lebih tinggi jika dibandingkan dengan Ethernet.

Token Ring adalah sebuah arsitektur baseband yang menggunakan sinyal digital. Dalam cara itu, hal tersebut menyerupai Ethernet, tetapi proses komunikasinya cukup berbeda pada banyak aspek. Token Ring merupakan suatu topologi aktif, seperti sinyal berjalan mengintari lingkaran ke tiap kartu jaringan, hal itu di perbarui sebelum dikirim dengan caranya. Sebelum jaringan Token Ring menggunakan token/hentakan (yaitu, sebuah tanda khusus) untuk mengendalikan akses ke kabel. Sebuah token pada awalnya dihasilkan ketika komputer pertama di jaringan muncul online. Token dapat berjalan di arah mengitari ring, tetapi hanya di satu arah pada sekali waktu, konfigurasi hardware menentukan arah perjalanan. Topologi Token Ring di tunjuk sebagai sebuah ring berkabel bintang karena penampilan luar dari desain jaringannya adalah sebuah bintang, dengan komputer-komputer yang terhubung ke sebuah hub sentral, yang di sebuat unit akses multistasiun (MSAU). Tetapi, disebelah dalam perangkat itu, kabelnya membentuk jalan data melingkar, menciptakan sebuah Ring Logis. Token Ring dinamakan demikian dikarenakan topologi logis dan metode kendali akses medianya, lintas token. Rata-rata transfer untuk Token Ring berkisar 4 Mbps atau 16 Mbps. (Wikipedia, Gelang kepingan, 2016)

6.      Encoding Bits Ke The Media 54

Encoding adalah proses untuk mengubah sinyal ke dalam bentuk yang dioptimasi untuk keperluan komunikasi data dan penyimpanan data. Kedua hal inilah yang saling mendukung untuk mengubah bentuk sinyal sehingga bisa disalurkan dari pengirim ke penerima. Dalam hal modulasi, komunikasi data ada yang menggunakan sinyal digital. Tetapi komunikasi ini memiliki kelemahan yaitu jarak tempuh yang tidak terlalu besar akibat pengaruh noise berupa redaman yang terjadi pada media transmisi. Sedangkan komunikasi data menggunakan sinyal analog jarak tempuhnya akan menjadi lebih besar.
Sinyal digital adalah sinyal diskrit dengan pulsa tegangan diskontinyu. Tiap pulsa adalah elemen sinyal data biner diubah menjadi elemen – elemen sinyal.
Spektrum sinyal : disain sinyal yang bagus harus mengkonsentrasikan kekuatan transmisinya pada daerah tengah dari bandwidth transmisi; untuk mengatasi distorsi dalam penerimaan sinyal digunakan disain kode yang sesuai dengan bentuk dari spektrum sinyal transmisi.
Elemen sinyal adalah tiap pulsa dari sinyal digital. Data binary ditransmisikan dengan meng-encoder-kan tiap bit data menjadi elemen-elemen sinyal. (romansyah, 2012)



DAFTAR PUSTAKA


mutiara, n. (2016, september). KD.8 TROUBLESHOOTING LAPISANFISIK JARINGAN WAN. Retrieved oktober thursday, 2016, from TROUBLESHOTING JARINGAN: http://nailulmutiara.blogspot.co.id/2016/09/kd8-troubleshooting-lapisanfisik.html
muzaki, a. z. (2016, AGUSTUS). TROUBLE SHOOTING LAPISAN FISIK JARINGAN LAN. Retrieved OKTOBER THURSDAY, 2016, from SHARE ILMU KOMPUTER: https://ilmu-komputer-01.blogspot.co.id/2016/08/troubleshooting-lapisan-fisik-jaringan.html?showComment=1476262834983#c609525700291154019
romansyah, b. (2012, oktober). PENGERTIAN ENCODING. Retrieved oktober wednesday, 2016, from betry romansyah: http://beecry.blogspot.co.id/2012/10/pengertian-encoding.html
Subkhi, M. N. (2016, oktober). Pemecahan Masalah lapisan fisik jaringan WAN. Retrieved oktober wednesday, 2016, from Nizur_Holic: http://nizurholic2004.blogspot.co.id/2016/10/pemecahanmasalah-lapisan-fisik-jaringan.html
Wikipedia. (2013, april). Fast Ethernet. Retrieved oktober wednesday, 2016, from Wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/Fast_Ethernet
Wikipedia. (2016, april). Gelang kepingan. Retrieved oktober wednesday, 2016, from Wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/Gelang_kepingan



Nama               :           FANDHI YULIAN MAYORI
Sekolah           :           SMK ISLAM 1 BLITAR
Motto              :           KEGAGALAN ADALAH KUNCI DARI KESUKSESAN






No comments:

Troubleshooting DHCP server

Troubleshooting DHCP server Oleh : fandhi yulian mayori 1.       Review Pengenalan DHCP  server DHCP (Dynamic Configuratio...