Protocol routing OSPF
Oleh : fandhi yulian mayori
1. Operasi
protocol rute link-state
·
Fitur-fitur
link state
Pada protokol routing link state, router akan
memilih sendiri jalur untuk menuju ketujuannya. Router tersebut akan
mendapatkan informasi tentang jalur terbaik (best pathway) melalui router
tetangganya. Dari router tetangganya itulah router mempelajari routing dan
mencari jalur terbaik melalui router tetangganya itu.
Protokol routing link state memiliki beberapa
fungsi, yaitu:
a. Akan cepat merespon jika dijaringan
mengalami perubahan
b. Mengirimkan triggered update hanya pada
saat jaringan itu mengalami perubahan
c. Mengirimkan update secara priodik yang
dikenal dengan link state refreshes
d. Menggunakan “hello packet” untuk mencari
router tetangga (hunter-hyperactive, 2010)
2. Ukuran/metric
dan konvergensi OSPF
Konvergensi EIGRP lebih cepat dibandingkan
dengan protokol distance vector. Hal ini terutama disebabkan karena EIGRP tidak
memerlukan fitur loop-avoidance yang pada kenyataannya menyebabkan konvergensi
protokol distance vector melambat. Hanya dengan mengirim sebagian dari routing
update (setelah seluruh informasi routing dipertukarkan), EIGRP mengurangi
pembebanan di jaringan.
Salah satu kelemahan utama EIGRP adalah
protokol ini Cisco-proprietary, sehingga jika diterapkan pada jaringan
multivendor diperlukan suatu fungsi yang disebut route redistribution. Fungsi
ini akan menangani proses pertukaran rute router diantara dua protokol
link-state (OSPF dan EIGRP). (putroweb, 2009)
3. Wilayah/area
OSPF
Dengan multiarea OSPF, OSPF dapat membagi
satu sistem otonom besar (AS) ke daerah yang lebih kecil, untuk mendukung
hirarkis routing. Dengan hirarki routing, routing yang masih terjadi antara daerah
(interarea routing), sementara banyak dari prosesor intensif operasi routing,
seperti menghitung ulang database, disimpan dalam suatu wilayah.
Misalnya, setiap saat router menerima
informasi baru tentang perubahan topologi dalam wilayah (termasuk penambahan,
penghapusan, atau modifikasi link) router harus mengulangi algoritma SPF,
membuat pohon SPF baru, dan memperbarui tabel routing. Algoritma SPF adalah
CPU-intensif dan waktu yang dibutuhkan untuk perhitungan tergantung pada ukuran
daerah. (Haslimsyah, 2014)
4. Konfigurasi
autentikasi OSPF
lakukan konfigurasi IP address di Router 0
dan Router 1 perintahnya seperti dibawah ini :
R1>en
R1#conf t
Enter configuration commands, one per line.
End with CNTL/Z.
R1(config)#int fa 0/0
R1(config-if)#ip address 12.12.12.1
255.255.255.0
R1(config-if)#no shutdown
R2>en
R2#conf t
Enter configuration commands, one per line.
End with CNTL/Z.
R2(config)#int fa 0/0
R2(config-if)#ip address 12.12.12.2
255.255.255.0
R2(config-if)#no shutdown
R2(config-if)#
Ketika mengaktifkan interface FastEthernet
dengan command no shutdown , IOS akan memberikan informasi kepada kita bahwa
interface FastEthernet dan line protocol sudah up. Untuk melihat message secara
remote, ketikkan command enable terminal monitor pada semua line vty. Secara
default, untuk meng-enable IP routing semua Cisco router menggunakan command ip
routing. Anda dapat men-disable IP routing dengan command no ip routing.
Untuk menampilkan IP address di setiap Router
yang sedang up
R1#show interface fa 0/0
FastEthernet0/0 is up, line protocol is up
interface up dan active Hardware is Gt96k FE, address is c000.09bc.0000 (bia
c000.09bc.0000) Internet address is 12.12.12.1/24 IP address yang telah kita
setting MTU 1500 bytes, BW 10000 Kbit/sec, DLY 1000 usec, reliability 255/255,
txload 1/255, rxload 1/255
R2#show interface fa 0/0
FastEthernet0/0 is up, line protocol is up
Hardware is Gt96k FE, address is c001.09bc.0000 (bia c001.09bc.0000) Internet address
is 12.12.12.2/24 MTU 1500 bytes, BW 10000 Kbit/sec, DLY 1000 usec, reliability
255/255, txload 1/255, rxload 1/255
Kemudian lakukan ping koneksi dari Router 0
ke Router 1 dan sebaliknya
R1#ping 12.12.12.2
Type escape sequence to abort. Sending 5,
100-byte ICMP Echos to 12.12.12.2, timeout is 2 seconds: .!!!! Success rate is
80 percent (4/5), round-trip min/avg/max = 44/60/68 ms
R2#ping 12.12.12.1
Type escape sequence to abort. Sending 5,
100-byte ICMP Echos to 12.12.12.1, timeout is 2 seconds: !!!!! Success rate is
100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 64/76/128 ms (Warsito,
2014)
5. Karameter
OSPF
OSPF merupakan routing protokol yang
menggunakan konsep hirarki routing, artinya OSPF membagi-bagi jaringan menjadi
beberapa tingkatan. Tingkatan-tingkatan ini diwujudkan dengan menggunakan
sistem pengelompokan area. Dengan menggunakan konsep hirarki routing ini sistem
penyebaran informasinya menjadi lebih teratur dan tersegmentasi, tidak menyebar
ke sana ke mari dengan sembarangan.
Efek dari keteraturan distribusi routing ini
adalah jaringan yang penggunaan bandwidth-nya lebih efisien, lebih cepat
mencapai konvergensi, dan lebih presisi dalam menentukan rute-rute terbaik
menuju ke sebuah lokasi. OSPF merupakan salah satu routing protocol yang selalu
berusaha untuk bekerja demikian. (bhakot, 2013)
FILE WORD DOWNLOAD DISINI
DAFTAR PUSTAKA
bhakot. (2013, january). Pengertian OSPF.
Retrieved from Jaringan Komputer Lanjutan: https://thaiman70an.wordpress.com/2013/01/09/pengertian-ospf/
Haslimsyah. (2014, desember). single area dan
multi area ospf. Retrieved from Haslimsyah:
http://blog.umy.ac.id/haslimsyah/2014/12/23/single-area-and-multiarea-ospf/
hunter-hyperactive. (2010, oktober). PROTOKOL
ROUTING LINK STATE. Retrieved from Hunter swandi Hyperactive campur aduk:
http://hunter-hyperactive.blogspot.co.id/2010/10/protokol-routing-link-state.html
putroweb. (2009, maret). OSPF DAN EIGRP.
Retrieved from putroweb:
http://putroweb.blogspot.co.id/2009/03/ospf-dan-eigrp.html
Warsito, R. (2014, april). Contoh Simulasi dan
Konfigurasi OSPF. Retrieved from ROUTING YOUR LIFE:
http://ranggawarsito.blogspot.co.id/2014/04/contoh-simulasi-dan-konfigurasi-ospf.html
NAMA :
FANDHI YULIAN MAYORI
SEKOLAH :
SMK ISLAM 1 BLITAR
MOTTO :
KEGAGALAN ADALAH KUNCI DARI KESUKSESAN
No comments:
Post a Comment