Thursday, August 4, 2016

ANALISIS RANCANGAN KERJA PROYEK

ANALISIS RANCANGAN KERJA PROYEK



MODEL LENGKAP DAN COCOK
Langkah Menyusun Rancangan Proyek
·         Rencanakan sebuah pekerjaan dengan pertimbangan yang logis. Penyusunan sebuah skema yang efektif untuk sebuah proyek mungkin terlihat sebagai sebuah pekerjaan yang berat. Pada prakteknya, penyusunan skema proyek ini sebenarnya adalah sebuah prosedur yang sangat penting.
·         Siapkan sebuah daftar untuk pemeriksaan hasil kerja. Meskipun masing-masing direktur mungkin mempunyai pendekatan dan cara pemantauan proyek yang berbeda-beda, beberapa jenis industri, perusahaan, dan bisnis biasanya menggunakan daftar pemeriksaan sebagai landasan awal untuk menyusun rencana kerja bagi proyek mereka.
·         Susunlah rencana secara rinci. Penyusunan rencana proyek yang baik dapat dilakukan dengan menentukan apa saja langkah-langkah yang harus dilakukan dan persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi
·         Lakukanlah analisis risiko. Rancangan sebuah proyek yang efisien membutuhkan sebuah analisis atas risiko yang mungkin timbul. Setiap faktor risiko harus diperhitungkan/dianalisis
·         Lakukanlah penyesuaian selama proyek berjalan. Setelah rencana proyek disusun, lakukan peninjuauan dan penyesuaian yang dibutuhkan sampai rencana ini dipastikan bisa terlaksana dan mencapai hasil yang diinginkan.
·         Siapkan sebuah jadwal kerja dalam format yang jelas yang mampu memberikan target waktu dari seluruh pekerjaan.
·         Buatlah kesepakatan terlebih dahulu
·         Lakukan pemeriksaan ulang atas finalisasi rencana proyek. (FAISAL, 2016)

Tahapan Melakukan Analisis Proyek
Adapun tahapan dalam menganalisis kelayakan proyek yaitu :
·        Identifikasi, sponsor proyek melihat adanya kesempatan investasi yang menguntungkan. Pengamatan terhadap lingkungan untuk memperkirakan kesempatan dan ancaman usaha
·        Perumusan, tahap menerjemahkan kesempatan investasi kedalam suatu rencana proyek yang konkret, dengan faktor-faktor yang penting dijelaskan secara garis besar
·        Penilaian, melakukan analisa dan menilai aspek pasar, teknik, keuangan, dan perekonomian
·        Pemilihan, melakukan pemilihan dengan mengingat segala keterbatasan dan tujuan yang akan dicapai

·        Implementasi, menyelesaikan proyek tersebut dengan tetap berpegang pada anggaran. (Eka, 2016)
Sebagian besar penelitian menggunakan koefisien alpha Cronbach dalam melaporkan properti psikometris instrumen yang digunakan, padahal koefisien tersebut mengasumsikan bahwa pengukuran yang diestimasi reliabilitasnya memiliki butir-butir yang setara dalam mengungkap target ukur. Berdasarkan asumsi bahwa perilaku manusia merupakan konstrak yang kompleks dan dinamis, maka butir-butir pengukuran psikologis yang merupakan sampel indikator perilaku target ukur akan lebih cenderung memiliki kapasitas ukur yang berbeda. Asumsi ini dikembangkan menjadi hipotesis yang menyatakan bahwa model korelasi antar sesatan dan konjenerik memiliki indeks ketepatan model yang lebih tinggi dibanding dengan model paralel dan kesetaraan nilai tau. Instrumen yang dipakai sebagai sampel adalah Big Five Inventori (BFI- 44) yang mewakili pengukuran kepribadian dan Beck Depression Inventory (BDI) yang mewakili pengukuran klinis, Skala Sikap terhadap Perubahan Kebijakan Organisasi yang mewakili pengukuran sikap. BFI-44 dan BDI diberikan kepada mahasiswa UGM Yogyakarta (N=185 dan 184) sedangkan skala sikap diberikan kepada karyawan PT TELKOM Bandung. Analisis dengan menggunakan teknik analisis faktor konfirmatori melalui program LISREL 8.30 menghasilkan nilai kaikuadrat model korelasi antar sesatan dan konjenerik lebih tinggi dibanding model paralel dan kesetaraan nilai tau. Temuan ini menunjukkan bahwa model korelasi antar sesatan dan model konjenerik lebih mampu menggambarkan model pengukuran psikologi dibanding dengan model paralel dan kesetaraan nilai tau. (Widhiarso, 2016)

SIKAP PELAKSANAAN
Manajemen proyek adalah sebuah disiplin keilmuan dalam hal perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan (menjalankan serta pengendalian), untuk dapat mencapai tujuan-tujuan proyek. Proyek adalah sebuah kegiatan yang bersifat sementara yang telah ditetapkan awal pekerjaannya dan waktu selesainya (dan biasanya selalu dibatasi oleh waktu, dan seringkali juga dibatasi oleh sumber pendanaan), untuk mencapai tujuan dan hasil yang spesifik dan unik, dan pada umumnya untuk menghasilkan sebuah perubahan yang bermanfaat atau yang mempunyai nilai tambah. Proyek selalu bersifat sementara atau temporer dan sangat kontras dengan bisnis pada umumnya (Operasi-Produksi), dimana Operasi-Produksi mempunyai sifat perulangan (repetitif), dan aktifitasnya biasanya bersifat permanen atau mungkin semi permanen untuk menghasilkan produk atau layanan (jasa/servis). Pada prakteknya, tipe manajemen pada kedua sistem ini sering berbeda, dengan kemampuan teknis dan keputusan manajemen strategis yang spesifik. (Wikipedia, 2016)
Rancangan analisis: memilih alat analisis data, agar rumusan masalah terpecahkan dan hipotesis dibuktikan
-Jenis data penelitian merupakan faktor yang dominan dalam memilih alat analisis
-Peneliti harus memilih alat analisis data yang sesuai dengan data yang akan diperoleh dalam  penelitian lapangan
-Wujud dari penggambaran pemecahan masalah penelitian skema
-Rangkuman dari penelitian terdahulu dan landasan teori ke dalam suatu bagan (Kurniawan, 2016)

DAFTAR PUSTAKA


Eka, C. (2016, july). Analisis rancangan kerja proyek. Retrieved august thursday, 2016, from TAMBAH ILMU: http://candraekaxtkj.blogspot.co.id/2016/07/tema-6-analisis-rancangan-kerja-proyek.html
FAISAL, A. (2016, july). Analisis Rancangan Kerja Proyek. Retrieved august thursday, 2016, from My Sekai: http://brainware-komputer.blogspot.co.id/2016/07/analisis-rancangan-kerja-proyek.html
Kurniawan, A. (2016). Analisis Rancangan Kerja Proyek. Retrieved august thursday, 2016, from Materi Blog Berkah: http://nyapoaku123.blogspot.co.id/
Widhiarso, W. (2016). Perbandingan Ketepatan Model Pengukuran Teori Skor Murni Klasik melalui. Retrieved august thursday, 2016, from http://widhiarso.staff.ugm.ac.id/: http://widhiarso.staff.ugm.ac.id/files/Widhiarso%20-%20Perbandingan%20Ketepatan%20Model%20Pengukuran%20Teori%20Skor%20Murni%20Klasik%20melalui%20Pemodelan%20Persamaan%20Struktural.pdf
Wikipedia. (2016). Wikipedia . Retrieved AUGUST thursday, 2016, from Wikipedia : https://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_proyek




nama      : Fandhi Yulian Mayori

sekolah  : SMK islam 1 blitar 

hoby      : Reading

motto     : Yakinlah pada dirimu sendiri.

No comments:

Troubleshooting DHCP server

Troubleshooting DHCP server Oleh : fandhi yulian mayori 1.       Review Pengenalan DHCP  server DHCP (Dynamic Configuratio...