Thursday, August 4, 2016

ANALISIS TOPIK PROYEK

ANALISIS TOPIK PROYEK



MANAGEBLE TOPIK
alam sebuah penelitian, Suyitno (2011) berpendapat bahwa harus ada topik atau masalah yang melatarbelakangi penelitian tersebut. Topik tersebut harus ditetapkan pertama kali dalam menyusun langkah-langkah penelitian. Topik atau masalah adalah hal-hal yang akan dibahasa dalam penelitian. Intinya, topik dapat berupa persoalan pokok yang memerlukan pemecahan, penjelasan, pendeskripsian, dan penegasan lebih lanjut.
Adapun cara menentukan topik dalam sebuah penelitian adalah sebagai berikut:
1. Penelitian sesuai dengan bidang si peneliti
Penelitian yang dilakukan haruslah sesuai dengan bidang studi yang di dalami oleh peneliti. Peneliti wajib memahami dengan jelas apa saja wilayah kajian bidang studinya sehingga peneliti tidak akan meneliti di luar bidang studinya.
2. Bermanfaat bagi masyarakat khususnya subjek penelitian
Penelitian yang dilakukan harus bermanfaat bagi bidang studinya. Penelitian akan sangat terasah manfaatnya apabila langsung diterapkan dalam kehidupan nyata.
3. Mengetahui hakikat dasar perbedaan jenis penelitian
Hal ini dirasa begitu penting sehingga peneliti nantinya mampu menggunakan metode penelitian sesuai dengan penelitian yang ia lakukan (Rahardjo dalam  majalah pendidikan, 2011).
4. Masalah yang diambil bersifat baru
Ada baiknya mengembangkan dan menemukan sesuatu yang baru tentu akan  lebih dihargai daripada hanya sekadar meniru apa lagi plagiasi (jiplak).
5. Tema yang sedang tren (hot topik)
Tema yang sedang tren biasanya akan memenuhi persyaratan kampus dan akan disetujui oleh pembimbing. Seorang peneliti juga tak perlu ragu untuk bertanya kepada pembimbingnya tentang topik yang hangat dikalangan bidang studinya Dalam jangkauan peneliti (Manageable topic) (MURDANITULQADRI, 2013)
Sedangkan menurut Narbuko dan Achmad (2005) yang perlu diperhatikan sebelum menentukan topik adalah pertama, topik penelitian terjangkau oleh kemampuan peneliti (Manageable topic). Artinya topik yang akan dijadikan penelitian itu hendaknya tidak berada di luar jangkauan kemampuan si peneliti. Kedua, data dari topik mudah didapatkan (Obtainable data). Meskipun peneliti dapat memilih topik yang sangat baik, namun belum tentu data yang diperlukan tersedia dan mudah diperoleh. Maka, peneliti perlu menyesuaikan antara topik penelitian dengan kemudahan dalam memeroleh data penlitian. Ketiga, topik cukup penting untuk diteliti (Signifance of Topik). Topik yang dipilih haruslah penting untuk diteliti. Ada dua hal yang menjadi pertimbangan dalam memilih  topik yang penting yaitu: sumbangan hasil penelitiannya dapat memenuhi minat akademis dan minat masyarakat luas dan sifat topik tidak merupakan duplikasi dari topik-topik yang telah diteliti oleh orang lain. Keempat, topik yang menarik (interested topic).Hendaknya, topik penelitian tersebut menarik sehingga menimbulkan minat dan semangat peneliti untuk melakukan penelitian berdasarkan topik yang telah ia tentukan. (Youpika, 2014)

Obtainable Data (Data mudah diperoleh)
Untuk menentukan masalah dalam penelitian dapat ditinjau dari dua sudut pandangan, yaitu :
· Dari Masalah Itu Sendiri
Yaitu penentuan atau pemilihan masalah didasarkan pada pentingnya masalah (Significance of Topic), dan jenis masalah (Interesting Topic). Dalam hal ini biasanya masalah yang dipilih untuk diteliti adalah merupakan masalah yang penting dan menarik. Sehingga, hasil penelitian dapat berguna untuk menyumbangkan bagi kemajuan ilmu pengetahuan.
· Dari Diri Peneliti
Dalam hal ini masalah penelitian didasarkan pada peneliti, yaitu: peneliti harus melihat kemampuannya (Keilmuan), waktu, dana, dan tenaga yang tersedia untuk melakukan penelitian.
Berkenaan dengan penentuan masalah tersebut maka ada dua hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu : 1) Data tersebut mudah untuk diperoleh (Obtainable Data) dan 2) Masalah tersebut dapat ditangani (Manageable Topic). Apabila masalah yang dipilih sesuai dengan kemampuan atau pengetahuan peneliti dan data yang diperlukan dapat diperoleh, maka penelitian dapat berjalan dengan lancar. (Kuswandi, 2008)


Significance of Topic (maksud, berarti)
Dalam hal ini yang perlu mendapat perhatian adalah:
a. Dapatkah pembahasan topic tersebut memberikan sumbangan yang cukup beraerti bagi perkembangan ilmu pengetahuan yang sudah ada?
b. Apakah tidak mungkin bahwa penelitian tersebut hanya dipublikasi saja?
c. Mungkinkah penelitian tersebut merupakan pengecekan kembali dari penelitian yagn pernah diadakan atau penguji ulangan?
d. Apakah topic tersebut betul-betul perlu diteliti karena mempunyai kegunaan yang praktis bagi masyarakat? (Rohman, 2011)

Interested Topic (Menarik minat)
Reseacher (peneliti) haruslah pandai-pandai membangkitkan esmangat minatnya sendiri terhadap suatu topic yang akan diteliti dan dibahasnya. Tanpa adanya minat yang besar, maka semua usahanya tak akan berhasil, bahkan sia-sia saja.
Oleh sebab itu, yang perlu menjadi perhatian adalah:
a. Dengan topic yang telah dikemukakan maka minatnya haruslah dibangkitkan sebaik-baiknya, agar penelitian dapat dixselesaikan dengan sukses
b. Tentu saja kesuksesan tersebut tanpa diikuti suatu keinginan yang menyimpang. Mendorong timbulnya minat yang kuat tersebutm, semata-mata untuk mencari scientidfic truth, bukan untuk “membuktikan kebenaran” pendapat pribadi dimana kemungkinan hal itu dilakukan tanpa kesenagajaan karena dinilai kurang objektif.
c. Data dikumpulkan sepanjang dapat memperkuat pendapat prhibadi, sehingga sekiranya melemahkan atau bertentangan, data tersebut dilenyapkan/dihilangkan. Bila telah memilih kerelaan untuk bekerja tanpa prasangka (merasa benar sendiri) (Eko B. Sulistio, 2013)






DAFTAR PUSTAKA


Eko B. Sulistio. (2013, oktober). TOPIK DAN MASALAH. Retrieved august thursday, 2016, from taff.unila.ac.id: http://staff.unila.ac.id/ekobudisulistio/files/2013/10/05-TOPIK-DAN-MASALAH-PENELITIAN.pdf
Kuswandi, A. (2008, 11). LANGKAH-LANGKAH DALAM PENELITIAN SOSIAL. Retrieved august thursday, 2016, from METODE PENELITIAN SOSIAL: http://aos-kuswandi.blogspot.co.id/2008/11/langkah-langkah-dalam-penelitian-sosial.html
MURDANITULQADRI. (2013, march). TIPS MENETUKAN TOPIK PENELITIAN; MEMBUAT LATAR BELAKANG PENELITIAN; DAN CARA MENENTUKAN RUMUSAN MASALAH. Retrieved august thursday, 2016, from POJOK PAK DANI: https://pojokpakdani.wordpress.com/2013/03/09/tips-menetukan-topik-penelitian-membuat-latar-belakang-penelitian-dan-cara-menentukan-rumusan-masalah/
Rohman, A. (2011, oktober). Menentukan Topik Penelitian (Metodologi Penelitian I). Retrieved august thursday, 2016, from datafilecom: http://datafilecom.blogspot.co.id/2011/10/menentukan-topik-penelitian-metodologi.html
Youpika, F. (2014, november). Topik, Judul, dan Pembimbing dalam Penelitian. Retrieved august thursday, 2016, from BAHASA DAN SASTRA: http://fitrayoupika.blogspot.co.id/2014/11/topik-judul-dan-pembimbing-dalam.html




nama    : Fandhi Yulian Mayori

sekolah : SMK islam 1 blitar

hoby     : Reading

motto    : Yakinlah pada dirimu sendiri

No comments:

Troubleshooting DHCP server

Troubleshooting DHCP server Oleh : fandhi yulian mayori 1.       Review Pengenalan DHCP  server DHCP (Dynamic Configuratio...